INDONESIA BUTUH SALAH SATU GEBRAKAN SEBAGAI URGENSI PENANGGULANGAN
BOBROKNYA MORAL BANGSA
Oleh Dadan Adi K
Melihat
problematika kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat beragam maka
jelas dibutuhkan solusi jitu yang mampu menyelesaikan berbagai masalah
tersebut. Indoseia sekarang ini benar-benar mengalami krisis moralitas.
Banyaknya peristiwa-peristiwa negative yang mewarnai pemberitaan segala
media menjadi bukti konkrit bahwa problematika masyarakat Indonesia
sangat mengkhawatirkan.
Banyaknya
kasus KKN terlebih-lebih korupsi yang akhir-akhir ini sangat genjar di
berantas namun masih saja belum pada jera membuktikan bahwa masih begitu
banyaknya pejabat yang berkarakter korup atau sejenisnya. Jika hal
demikian maka sangat disayangkan bukan? Tidak hanya itu, system
kapitalisme yang semakin kental juga menjadi masalah besar terutama
masyarakat menengah kebawah yang notabene merupakan mayoritas
kuantitas penduduk Indonesia. Dampak kapitalisme sudah menggerogoti
beberapa bidang yang semakin hari semakin membahayakan. Ekonomi dikuasai
pihak asing ataupun pihak-pihak yang bermodal. Hal itu jelas
menyengsarakan masyarakat kecil yang tidak lain berhilir kepada semakin
melebarnya kesenjangan social.
Apa satu gebrakan yang harus dilakukan? Dan oleh siapa gebrakan itu dilakukan?
Yah, jawabannya ialah AGAMA.
Dengan penguatan ke aspek agama (religius) maka akan terjadi perbaikan
moral bangsa asal benar-benar dilakukan. Semua agama mengajarkan tentang
kebaikan dan membentengi diri sesorang dari perbuatan-perbuatan yang
tak seharusnya dilakukan. Selama ini pelajaran atau materi ( value)
mengenai agama sangat minim bahkan tergeser akibat globalisasi dan
modernisasi. Agama sudah tidak lagi di anggap ur gen secara umum,
sehingga menimbulkan krisis moral.
Yang
melakukan gebrakan ini ialah semua pihak terkait baik pemerintah maupun
semua elemen masyarakat harus secara bersama-sama untuk melaksanakan
program ini. Memang program gebrakan ini bukan cara satu-satunya namun
merupakan salah satu cara yang paling efektif dan efesien. Bayangkan
jika seluruh masyarakat Indonesia semuanya beriman dan bertaqwa maka
tentunya tidak aka nada korupsi, kolusi, kekerasan, bentrok, ataupun
tindak kriminal lainnya. Karena walaupun penjagaan atau pengawasan
diperketat oleh pemerintah toh pada kenyataannya justru terjadi kong
kalikong
(suap) yang saling menguntungkan. Maka dengan pembentengan agama pada diri manusia maka aspek kesadaran lebih diutamaakan. Dapat dibayangkan, jika di suatu Negara yang luas seperti Indonesia hanya sedikit orang yang memiliki kesadaran dan mereka harus mengatur dan mengawasi mereka yang belum sadar, maka jelas akan terjadi kesulitan berbeda dengan gebrakan Agama ini, sebab urgensinya ialah kesadaran setiap individu. Bayangkan jika seluruh umat memiliki kesadaran yang tinggi, maka betapa sejahtra dan amannya bangsa ini.
(suap) yang saling menguntungkan. Maka dengan pembentengan agama pada diri manusia maka aspek kesadaran lebih diutamaakan. Dapat dibayangkan, jika di suatu Negara yang luas seperti Indonesia hanya sedikit orang yang memiliki kesadaran dan mereka harus mengatur dan mengawasi mereka yang belum sadar, maka jelas akan terjadi kesulitan berbeda dengan gebrakan Agama ini, sebab urgensinya ialah kesadaran setiap individu. Bayangkan jika seluruh umat memiliki kesadaran yang tinggi, maka betapa sejahtra dan amannya bangsa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar